Kesenian Kluet Yang masih Dilestarikan - PAYA DAPUR INSPIRASI

Breaking

PAYA DAPUR INSPIRASI

Salam Kak Kluwat "RAMAH dan SOPAN"

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, 31 July 2017

Kesenian Kluet Yang masih Dilestarikan

    Kalau kita mau mempelajari sejarah Suku Kluet memang banyak terdapat cerita sejarah menarik di dalamnya. Dari kisah Raja dan Perkembangan Suku Kluet di daerah tersebut.
Kali ini kami akan membahas sedikit mengenai Tarian dari Tanah Kluet, Tarian Landok Sampot.
Menurut keyakinan masyarakat Kluet, tarian Londok Sampot diciptakan oleh seorang Panglima Negeri Kluet yang bernama Amat Sa'id. Tarian ini mulai berkembang pada masa Pemerintahan Raja Imam Balai Pesantun dan Teuku Keujruen Pajelo.

Tarian Landok Sampot dijadikan tarian adat yang disakralkan dalam setiap upacara adat. Sayangnya pencipta taria Landok Sampot Amat Sa'id tak sempat melihat karyanya dicintai masyarakat Kluet. Karena sebelum tarian in berkembang, Amat Sa'id hilang dan tidak pernah kembali dari sebuah perjalanan di Gunung Lawe Sawah. Sehingga masyarakat menyebut gunung tersebut dengan nama Gunung Amat Sa'id.
Sampai sekarang masyarakat sering mengunjungi gunung tersebut untuk berziarah.
Sejak saat itu, Tarian Landok Sampot terus berkembang dan dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa dari Tanah Kluet.
Konon menurut beberapa penuturan di daerah Kluet, Tarian Landok Sampot bermula dari latihan perang dengan menggunakan pedang dari septong bambu yang mereka sebut dengan Sampot.
Lama-kelamaan permainan ini menjadi sebuag tarian, Tari Landok Sampot
Tarian ini merupakan tarian kebesaran yang ditampilkan khusus pada upacara Raja-raja pada masa itu, yang dilakukan oleh bangsawan saja atau dengan kata lain hanya boleh dipentaskan untuk menghibur Raja pada masa itu.
pada masa sekarang sanggar seni tarian landok sampot masih dilestarikan di lawe sawah, sedangkan tempat-tempat lainnya "kluet" belum ada yang mendirikan sanggar atau memainkan tarian ini. pengajar disanggar landok sampot Lawe sawah ini diajarkan oleh pak nailul.
kesenian ini sudah pernah ditampilkan pada acara PKA di Banda Aceh pada tahun 2015 yang lalu.dan mendapat banyak perhatian dari berbagai  kalangan masyarakat. dn baru-baru ini kesenian landok sampot juga di tampilkan pada acara POLICE EXPOSE di Blang Padang pada bulan Juli 2017.
untuk melihat bagaimana gerakan serta cerita lebih lanjut dari tarian ini silahkan buka video dari youtube dibawah ini   : posting by Elnim Channel https://www.youtube.com/watch?v=R3quw1tzuv4 
 
video diatas sudah menjelaskan perjalanan dari landok sampot tersebut, mulai dari sejarah berdirinya,  pelestariannya, bahkan sempat mengalami kepunahan didaerah-daerah lain di kluet, syair-syair yang dipakai sampai pada tahapan dikenal sampai ke publik luar.
 
Sumber :Kluet Raya News, Elnim Channel Youtube.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here