Semburat Langit yang ku patut-patut dari
lantai bumi seakan terlihat marah..
ada sorot garang memancar dari
punggung awannya..
imajinasiku mulai bermain menerka-nerka suasana langit
..
ih aku bergidik, jangan-jangan langit akan runtuh pikirku
sekenanya..
aku mulai heran, kenapa akhir akhir ini aku sering menengadah
ke langit untuk menatap langit agak lama.. mungkin karena disana
bersemayam sang Pencipta? Wallahualam, bagian yang ini aku tak mau
menerka-nerka..
hanya dengan melihat ke langit,
aku merasa Tuhan terasa
dekat untuk ku ajak berdialog lewat doa..”Tuhan, kenapa airmata itu
tercipta?” lantas apakah ketika airmata tak terbendung, maka manusia
yang menangis itu langsung di anggap sebagai manusia yang belum memiliki
rasa sabar dihatinya, begitukah?”
Aku tahuu, itu hanya majas retorika yang
tak akan ada jawabnya..tidak mungkin juga Tuhan akan menjawabnya dengan
bersuara kan? Tapi kuyakin, semua yang Allah ciptakan tak ada satupun
yang sia-sia, bahkan nyamuk nakal saja ada manfaatnya, sebagai makanan
cicak. Dan si cicak ditempatku kini udah berevolusi jadi lincah
sekarang, suka main ditong sampah buat nyari sisa nasi. Ini sumpah
beneran, tilawa (tingkahlakuhewan) nya udah menyimpang level parah..
Baik, kembali ke masalah langit..
pernahkah kau menatap langit lebih lama? Cobalah,
cobalah sesekali menatap langit dikala teduh..melihat langit
sambil memaknai dan meresapi ciptaan Allah yang satu ini..
mengajak mata sedikit lebih bebas untuk menjangkau batas terjauhnya..
yang
mungkin selama ini mata telah jemu melihat kehirukpikukan kota dan
benda-benda dunia yang terlalu berserak di depannya..atau sejenak
berhentilah menghambakan diri pada gadget dan
perkakas lainnya…
Langit itu salah satu semesta ciptaan Allah
..
tidakkah menurutmu itu menakjubkan seolah2 melihat
samudera berada diatas kepala ketika menatap langit..
awan-awan cantik yang menghiasi langit
apa tidak terlihat seperti salju atau seperti gulali menurutmu?
Atau dimalam hari mungkin
saja kau akan menemukan taburan kerlip bintang atau
malah bulan terang…
meski aku
sendiri cukup jarang berjumpa kerlip bintang, hanya
bertabur lampu-lampu pesawat yang hilirmudik mondar mandir di
langit malamku..tapi menatap langit tetap membuat nyaman..
=======================================================================
yang menjadikan indah adalah disaat langit ditaburi bintang-bintang, langit itu ibarat kitab untuk dijadikan pelajarn. pernahkah kita merenung disaat terik dan hujan???
apa yang di ajarkan langit disaat para nelayan melaju hebat ditengah lautan bahkan tampa ada jejak untuk kembali kedaratan. disitu langit berperan dengan bintangnya.
apa yang diajarkan langit ketika jam belum ada atau engkau tersesat dibelantara??
dia akan menunjukan waktu sebenarnya dengan mataharinya.
Ciptaan tuhan yang satu ini adalah karya suci yang sedikit orang belajar darinya.
percayalah bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu itu mempunyai faedah tersendiri didalamnya, maka tinggal kemauan kita untuk belajar atau mengacuhkannya.
No comments:
Post a Comment